Di bawah langit yang menyimpan ribuan rahasia
kau tinggalkan aku dengan luka yang tak bernama
Katamu, kau hanya ingin sendiri
seolah itu alasan yang pantas untuk menghancurkan hati
Apa arti semua pelukan yang pernah kita bagi,
jika akhirnya kau memilih lari?
Kau berkata cinta, tapi mengapa tak kau perjuangkan?
Apa cinta hanyalah sesuatu yang mudah kau lepaskan?
Aku mencintaimu dengan seluruh nafasku,
membawakan harapan di tiap langkah menuju dirimu
Namun, kau memilih jalan yang tak pernah kita rencanakan
meninggalkan aku terempas dalam kehampaan
Kau tahu apa yang paling menyakitkan?
Bukan kepergianmu, tapi alasanmu
"Ingin sendiri," katamu—sederhana namun menghancurkan
seakan aku tak pernah cukup menjadi tempatmu pulang
Aku marah, sayang
Marah karena kau memilih menyerah
Marah karena kau memutuskan tanpa berpikir
Marah karena kau tinggalkan aku
dalam kerinduan yang tak bertepi
Namun, meski amarah ini membakar rinduku
aku tak mampu membenci bayanganmu
Cintaku tetap terjebak dalam ruang yang kau tinggalkan
dan aku, tetap berdiri di antara patahan kenangan
Jika kau takkan kembali
biarkan aku menari dengan kesedihan yang kau beri
Dan meski hati ini hancur berkeping-keping,
kan kugenggam jejak kepergianmu.
Penulis: Mawar Setia Cahayani
Gadis asal Demak yang selalu bersinar dengan keceriaan dan kehangatannya, seolah dunia ini tak pernah mampu meredupkan sinarnya.
Emoticon