Gubugbaca.org memuat tulisan-tulisan ringan (500-1000 kata) yang dalam proses menulisnya dapat dilakukan dalam kondisi sesantai mungkin, seperti saat sedang menunggu bus, di dalam kereta, saat-saat rolasan, di angkringan, kala mendapat jatah ronda, cangkrukan, dan sebagainya. Tulisan bukan merupakan karya jiplakan.
Kami menerima kiriman karya dari khalayak untuk semua rubrik, dengan detail sebagai berikut:
Tapak Tilas. Uraian yang menarasikan tentang pengalaman pribadi masing-masing atau penuturan seseorang maupun riwayat tentang peristiwa masa lampau termasuk tempat-tempat bersejarah. Singkat kata, dapat turut serta membawa pembaca masuk ke dalam lorong waktu dan zaman, menikmati nuansa time travel dari tempat masing-masing.
Budaya. Tulisan tentang peringatan atau perayaan terhadap adat dan tradisi yang berkembang dan eksis di suatu daerah, yang secara turun temurun dipegang teguh oleh masyarakat setempat. Selain itu, juga dapat mengusung topik tentang riwayat aktivitas-pergerakan masa silam yang telah punah maupun beranjak ditinggalkan.
Ibrah. Berisi tentang narasi-narasi atau cerita yang mengandung nilai-nilai luhur. Dapat berupa ajaran agama hingga lawakan seperti cerita-cerita masyhur milik Abu Nawas. Termasuk sabda nabi, dawuh guru, petuah orang tua maupun kalimat-kalimat yang alih-alih hanya dipetik hikmahnya namun juga bisa dijadikan sebagai pegangan hidup.
Sosok. Tulisan yang memuat tentang kisah hingga buah zikir, pikir, renung dan karya dari seorang tokoh (dari kalangan orang biasa yang tidak terkenal sekalipun), baik masa kini maupun masa lampau yang ceritanya bukan hanya penting untuk diketahui, akan tetapi juga amat patut untuk diteladani. Kisah-kisah orang sadik, zuhud maupun kreatif, progresif dan maju.
Latar. Memuat tentang pengalaman ataupun singgungan alamiah sewaktu Gubug Baca melakukan kegiatan, lapak keliling dari dusun ke dusun, desa ke desa. Selain itu juga dapat berisi kesan, impresi, interpretasi serta pesan mengenai pergerakan suatu komunitas, kolektif, paguyuban, majelis, maupun tempat lain yang menjadi simpul interaksi warga.
Cangkruk. Berisi ocehan maupun uneg-uneg yang ada di dalam diri atau yang terikat dengan seseorang, terbesit secara spontan atau berkat obrolan-obrolan saat di angkringan, warung kopi, maupun interaksi singkat di toko kelontong termasuk pemaknaan mendalam terhadap suatu hal dan keadaan. Beberapa topik yang ada di rubrik Cangkruk ialah sebagai berikut:
Ukara. Berisi tulisan yang biasa disebut sebagai artikel, esai, kolom, dan hal lain yang tak jarang dianggap sebagai bahasan yang ndakik-ndakik.
Uneg-uneg. Tulisan yang bisa disebut sebagai opini atau jajak pendapat mengenai suatu hal yang nyeleneh hingga yang patut dipikirkan.
Ulasan. Review tentang buku, film, kuliner atau apapun yang dapat dinikmati, sebagai karya seni, maupun kebiasaan.
Sastra. Dengan tulisan jenis ini, anggap saja dapat membawa pembaca masuk ke dalam semak belukar kata, tenggelam dalam lautan aksara, atau dimabuk oleh keindahan bahasa yang retorik, ironis maupun yang sarat akan makna.
Dialek. Remeh temeh namun sering tak disadari. Tulisan pada rubrik ini terhimpun dari kata yang dilekatkan tentang suatu kondisi maupun aktivitas tertentu. Sebab, kata orang, bahasa merupakan cikal bakal peradaban, pilihan kata yang digunakan oleh masyarakat setempat yang bahkan sepele pun, tak jarang mengandung filosofi yang mendalam. Pada bagian ini, dapat dijelaskan dengan narasi yang singkat sekalipun.
Dongeng. Berisi cerita-cerita pendek maupun serial, yang mengakar pada adat, tradisi, kebudayaan atau sebagai sebuah mitologi, folklor, maupun khayalan belaka. Semuanya oke, asalkan juga dapat dijadikan sebagai cerita pengantar tidur atau cara merilis stres bagi manusia yang punya kepala.
Tembang. Tulisan dengan format berbentuk puisi, kidung maupun sejenisnya, baik kuno maupun kini. Singkat atau panjang. Rujukan, terjemahan maupun karya pribadi.
___
Tertarik untuk mengirimkan karya? Berikut syarat beserta ketentuannya:
1. Kirim naskah ke email redaksigubugbaca@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik
(Tapak Tilas, Budaya, Ibrah, Sosok, Latar, Cangkruk; Ukara, Uneg-uneg, Ulasan, Sastra, Dialek, Dongeng,Tembang).
2. Kontributor wajib mencantumkan identitas, terdiri sebagai berikut:
Nama lengkap, alamat domisili, nomor yang dapat dihubungi, serta atribusi diri (contoh; Siswa SMP/ SMA/SMK Negeri 1 Konoha. Mahasiswa hukum semester akhir yang sedang berkutat dengan jurnal dan buku-buku referensi. Atau, manusia yang dibesarkan dengan nasi kuning dengan kerupuk warna-warni di atasnya).
3. Hak cipta atas semua karya yang masuk tetap menjadi milik kontributor. Apabila tulisan layak muat, akan segera kami hubungi, agar penulis dapat dimasukkan dalam grup Gubug Cangkruk.
4. Sebelum ditayangkan, Redaksi Gubugbaca.org berhak menyunting naskah kontributor.
5. Untuk saat ini, Gubug Baca belum bisa memberikan imbalan secara materi kepada kontributor, kecuali wadah sebagai upaya visualisasi diri dan karya serta jaringan yang terjalin lewat Gubug Cangkruk, termasuk jodoh apabila beruntung.
Singkatnya, apabila pada suatu waktu kepala sedang mendung, maka tak usah berlama-lama untuk menurunkan hujan. Biarkan huruf dan kata-kata menetes serta mengalir sebagai airnya; zat yang menyuburkan segala harapan.
Emoticon