Bisik Rindu yang Tak Berbalas

 

Di tepi malam yang dingin dan sunyi

kurindu suaramu, walau hanya sekali

Seperti angin yang menggenggam hampa

namamu kusebut, namun kau tiada

Waktu berlari, membawa kau pergi

tinggallah aku dalam sunyi yang abadi

Tak mungkin lagi kau di sisiku

namun rinduku masih tertaut padamu

Bukan tanganmu yang kucari

bukan pelukan yang kusudahi

hanya sebaris kata sederhana

tentang harimu, tentang duniamu di sana

Apakah kau bahagia?

Apakah kau baik-baik saja

Aku tak meminta kau kembali

hanya sepenggal kabar, untuk hati yang sunyi

agar rindu ini tak lagi mengemis pada mimpi

Penulis: Mawar Setia Cahayani

Gadis asal Demak yang selalu bersinar dengan keceriaan dan kehangatannya, seolah dunia ini tak pernah mampu meredupkan sinarnya.